Christomario's Blog

Oktober 6, 2009

Pengalaman Berkoperasi

Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang bergerak di bidang ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Keanggotaan koperasi bersifat murni, pribadi,  dan tidak dapat dialihkan. Dibandingkan dengan bidang usaha yang lain koperasi mempunyai cirri tersendiri, diantaranya adalah :

  • Yang dipentingkan bukanlah pemasokan modal, melainkan keanggotaan dan bersifat kebersaamaan.
    • Anggota-anggotanya bebas keluar-masuk
    • Koperasi menjalankan usaha untuk kesejahteraan anggota.
    • Tanggung jawab kelancaran usaha berada di tangan pengurus.

Pengelompokkan koperasi berdasarkan bidang usahanya menjadi empat macam, yaitu:

¨      Koperasi Produksi adalah koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari produsen (penghasil) barang atau jasa

¨      Koperasi konsumsi adalah koperasi yang bergerak dibidang penyediaan kebutuhan pokok bagi para anggota. Anggota-anggota kopersasi bukan lagi produsen melainkan konsumen.

¨      Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam hal menghimpun dana dari para anggotanya, dan menyalurkannya kepada anggota lain yang membutuhkan pinjaman. (dana pinjaman berasal dari simpanan anggota lain).

¨      Koperasi serba usaha adalah koperasi yang mempunyai bidang usaha rangkap/beraneka ragam, sesuai dengan kebutuhan para anggota.

Saya pernah mengikuti kegiatan koperasi saat saya bersekolah di Sekolah Dasar Tunas Karya 1 sewaktu kelas 4. Koperasi di sekolah saya bergerak di bidang produksi dan simpan pinjam. Pada mulanya awal ketertarikan saya untuk mengikuti kegiatan koperasi adalah untuk menambah pengalaman serta keingintahuan saya tentang koperasi atau berorganisasi. Kebetulan juga koperasi di sekolah saya membutuhkan tenaga kerja baru. Sebenarnya saya ragu untuk mengikuti kegiatan koperasi tersebut, tetapi karena keingintahuan saya yang sangat besar maka saya ikut serta dalam kegiatan koperasi sekolah saya.

Saya terpilih menjadi anggota, sayapun dibimbing dan dibina oleh guru pembimbing dan penanggung jawab koperasi serta kakak kelas 5 maupun 6. Anggota koperasi kami berjumlah 15 orang. Saya hanya menjadi anggota koperasi. Saya hanya membayar iuran anggota sebesar 20ribu rupiah tiap bulan. Dana tersebut biasanya digunakan untuk membeli peralatan tulis seperti buku, pulpen, pensil dan lainnya. Jika ada sisa dana setelah membeli peralatan, ada pengurus yang mengatur dana untuk anggota lain jika ada yang mau meminjam uang. Peminjaman uang hanya berlaku untuk anggota koperasi. Peminjam juga akan dikenakan bunga  sesuai dengan lama cepatnya peminjaman tersebut.

Kegiatan Koperasi di sekolah pada akhirnya tidak dapat dilanjutkan. Hal itu disebabkan kurangnya jumlah anggota, karena banyak kakak kelas yang sudah lulus dan kurangnya minat dari siswa lain untuk berperan serta dalam memajukan kegiatan koperasi di sekolah saya. Mungkin saat saya ikut dalam kegiatan koperasi, tujuan koperasi untuk mensejahterahkan anggotanya belum tampak, tetapi pengalaman tentu saja lebih berharga daripada mencari keuntungan.

Tinggalkan sebuah Komentar »

Belum ada komentar.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.